Sukseskan Program Pompanisasi Kementan, Babinsa Kodim Jeneponto Dikerahkan Dampingi Petani

JENEPONTO - Dalam rangka mendukung dan mensukseskan gebrakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjalankan program pompanisasi, jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1425 Jeneponto terus bergerak melakukan pendampingan dan pengawalan program tersebut.

Program pompanisasi Kementan Republik Indonesia ini merupakan solusi cepat dalam mengatasi masalah pertanian utamanya mengairi sawah kering, sehingga tetap produktif, guna mewujudkan swasembada pangan.

Komandan Kodim (Dandim) 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin, S.IP., menjelaskan bahwa pendampingan Babinsa jajarannya kepada para petani diseluruh wilayah Kabupaten Jeneponto sebagai komitmen TNI-AD, khususnya Kodim 1425 Jeneponto dalam upaya mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional, jelas Dandim saat dikonfirmasi Pndim 1425 Jeneponto melalui pesan Whatsapp-nya, Selasa, 4/06/2024.

Dandim Letkol Inf Muhammad Amin, juga menyampaikan bahwa program pompanisasi tersebut juga mendukung produktivitas pertanian dengan pengairan sawah dilahan tadah hujan dalam upaya optimalisasi lahan sebagai program jangka panjang yang berkelanjutan.

"Sehingga peran Babinsa harus bisa jadi garda terdepan dalam mensukseskan ketahanan pangan dengan membantu semua petani di Kabupaten Jeneponto. Harapanya program pompanisasi ini berjalan lancar, dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani," tuturnya.

Penyuluh Pertanian Kecamatan Batang,Bapak Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada para Babinsa jajaran Kodim 1425 Jeneponto, yang terus memberikan dukungan dan support terhadap para petani. Dia juga memberikan apresiasi atas bantuan pompa air kepada para kelompok tani, karena dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak Babinsa yang terus mensupport para petani, semoga dengan adanya bantuan pompa air dari Kementan ini, para petani bisa menanam, yang tadinya cuma satu kali sekarang bisa dua kali."Pungkasnya.